Akibat Dari Bergadang



Haloo ~~ Kali ini saya ingin membahas tentang beberapa hal tidak baiknya begadang dan manfaat tidur malam. Seperti yang diketahui pada zaman sekarang, banyak anak remaja yang suka begadang (termasuk saya). Akan tetapi, setelah saya mengetahui apa resiko dari begadang, saya mulai mencoba untuk berhenti begadang dan hanya begadang apabila memang diperlukan. Apa saja resiko dari begadang ? akan saya jelaskan di bawah ini.




Akibat dari Tidur Pagi / Kurang Tidur


  1. Emosian. Apabila seseorang sedang fokus bekerja terus diganggu, tentu orang tersebut akan marah. Sama halnya apabila tidak cukup tidur, emosi negatif seperti ini akan keluar juga.
  2. Sakit Kepala. Sains sampai sekarang tidak tahu apa penyebab sakit kepala apabila kurang tidur. 36%-50% orang yang kurang tidur mengalami sakit kepala.
  3. Minat Belajar Melemah. Memori jangka pendek adalah kunci menentukan keefektivitasnya seseorang dalam belajar. Apabila seseorang tersebut kurang tidur, maka memori jangka pendeknya akan melemah, dan akan mempengaruhi hasil pembelajarannya.
  4. Berat bada bertambah. Sebagian dari orang akan mengalami hal ini apabila begadang. Dikarenakan orang yang kurang tidur nafsu makannya tidak seimbang (labil), dan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi meningkat. Dan rasa untuk bergerak juga berkurang, karena faktor inilah yang mempengaruhi berat badan.
  5. Penglihatan Memburuk. Kurang tidur membuat sebagian orang berhalusinasi.
  6. Penyakit Hati. Menurut penelitian, dibandingkan dengan orang yg tidur kurang dari 8 jam, orang yang setiap hari tidur hanya 4 jam memiliki tekanan darah yang tinggi. Hal ini yang membuat rentan terkena penyakit hati.
  7. Lambat dalam Merespon. Karena kurang tidur membuat otak melemah, juga membuat orang bisa lambat atau kurang peka dalam merespon sesuatu.
  8. Mudah diserang Penyakit. Sebagian orang bisa sakit apabila begadang dikarenakan kondisi tubuh melemah.
  9. Kurang Fokus. Untuk orang yang kurang tidur, akan membuatnya menjadi kurang Fokus dan sulit untuk Fokus pada sesuatu.
  10. Suka Melamun. Sebagian orang yang telat tidur ada yang suka melamun.
  11. Gagap. Menurut penelitian, orang yang tidak tidur selama 36 jam, orang tersebut mudah mengulangi kata yang sama, menjadi lambat dan gagap.
  12. Flu. Penyakit yang satu ini sering terjadi untuk yang mengalami kurang tidur. Menurut penelitian, selama 2 minggu hanya tidur 7 jam, orang tersebut lebih rentan terkena flu 3 kali lipat dari yang tidur 8 jam.
  13. Kemungkinan Kecelakaan Tinggi. Faktanya orang yang kurang tidur apabila berkendara sama saja dengan orang mabuk. Hanya saja ini jarang di perdulikan. Karena orang yg kurang tidur biasanya merasa lelah, lemah, dan tidak fokus.
  14. Mudah Melakukan Kesalahan. Kurang tidur biasanya membuat orang tidak fokus dalam pekerjaannya. Maka pekerjaannya juga bisa terganggu.
  15. Daya Tahan Sakit Menurun. Menurut penelitian, orang yang kurang tidur akan sensitif dengan rasa sakit Dan saat yang bersamaan, daya tahan sakit juga menurun.
  16. Mudah Lupa. Karena orang kurang tidur mempengaruhi fungsi kerja otak, maka ada kemungkinan orang tersebut mudah lupa. Kemungkinan untuk pikun di usia lanjut sangat tinggi.
  17. Merasa Tertekan. Orang yang kurang tidur, emosinya akan tidak stabil dan membuat sebagian orang merasa tertekan.
  18. Resiko Kematian Meningkat. Orang yang kurang tidur dalam jangka waktu panjang juga meningkatkan resiko kematian pada dirinya karena salah satunya diakibatkan oleh matinya kerja fungsi otak.
  19. Gairah Seks Menurun. Kurang tidur menurunkan tingkat libido  dan dorongan untuk melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi yang terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat. Bagi pria yang mengidap Sleep Apnea masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur, menybabkan gairah seksual "melempem". Sebuah studi yang diterbitkan dalamJournal of Clinical Endocrinologu & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita Sleep Apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Dan hampir setengah dari orang yang menderita Sleep Apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.
  20. Menyebabkan Depresi. Dalam studi tahun 1997, penelitian dari Universitas Pennsylvania melaporkan orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stress, marah, sedih dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan depresi bahkan sampai gangguan jiwa.
  21. Rentan Diabetes. Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh anda. Jika Proses pengolahan terganggu, bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Merekan yang kurang tidur dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan terjadinya proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.
  22. Obesitas. Sencara Ilmiah, pada Keadaan tubuh yang kurang tidur maka terjadi gangguan pada hormon yang mengatur metabolisme glukosa yang nantinya akan mempengaruhi nafsu makan. Selain itu, Saluran penjernaan pada saat malam hari tidak begitu aktif untuk mencerna makanan kita, Sehingga akan terjadi penumpukan. Asosiasi antara kurang tidur dan kegemukan muncul paling banyak pada usia remaja.
  23. Gangguan Pencernaan. Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah sakit Cipto Mangunkusumo, DR H. Ari Farhrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebutkan bahwa kala malam, kadar asam lambung meningkat. Ini diperparah dengan makanan dan minuman teman begadang. Beliau menyarankan untuk tidak makan-makanan berlemak. Pasalnya, makanan berlemak membuat kerja lambung semakin berat dan lambat.
  24. Mempengaruhi Kesehatan Kulit. Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengak setelah beberapa malam kurang tidur. keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halis pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata. Bila anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh anda melepaskan lebih banyak hormon stress atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkual tulang.
  25. Masalah Kesehatan Serius. Penyakit Jantung, Kencing Manis, Serangan Jantung, Hipertensi, Gagal Jantung, Sekit Kepala (migran/vertigo), Detak jantung tidak teratur, Gangguan sistem Jantung, Tekanan Darah Tinggi, Maag, Stroke, Asma, Gangguan Sistem pembuluh darah, Gangguan kejiwaan, Gangguan Pembuluh darah otak, Diabetes, dan masih banyak lain penyakit serius yang rentan apabila kita kurang tidur.
  26. Sel Rusak. Sebuah riset yang berlangsung dari 1980 oleh ahli kanker Steve Richards menunjukkan korelasi antara kerja malam dan kemungkinan menderita kanker. Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga subuh atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh khususnya pada perkembangan sel-sel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun. Pada tubuh ormal, yakni waktu kerja pagi-sore, siklus metabolisme tubuh akan meningkat di pagi hari dan mulai menurun hingga malam hari. Saat seseorang memaksakan untuk terjaga di malam hari, tubuh akan memompa darah sebanyak mungkin dan mendorong sistem imun untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T dan CD4. Bila pemaksaan ini dilakukan satu-dua kali, tubuh masih dapat memberikan toleransi tetapi saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh yang diatur oleh jam biologis otak (circadian time clock) akan berubah dari default (pagi-sore) menjadi sore-pagi. ini membuat kekebalan tubuh menurun di pagi hari dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara akibat perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini di publikasikn dalam The Lancet Oncology


Setelah saya membaca ini, saya mengurangi penuh waktu begadang saya. Saya berusaha untuk tidak begadang dan hanya begadang bila hanya dibutuhkan.



Gimana ? masih mau mencoba melakukan begadang yang sia-sia ?? silahkan dicoba sendiri tapi tanggung sendirri akibatnya.

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan baik dan benar Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment