Kakak beradik tewas terjatuh ke "Septic Tank"

Kakak beradik di Majene, Sulawesi Barat, tewas terjatuh ke dalam tangki kotoran, Sabtu (6/12/2014).

Kakak beradik, di lingkungan Barane Kelurahan Lembang Majene Sulawesi Barat, tewas setelah terjatuh ke dalam septic tank sedalam tujuh meter lebih, Sabtu (6/12/2014). Meski warga cepat turun tangan, namun gas beracun dalam sumur menyebabkan kedua korban, Mustari dan Nasrawati lemas. Mereka hanya mampu bertahan beberapa menit.

Proses evakuasi kedua korban berlangsung lamban lantaran warga yang mencoba mengevakuasi nyaris jatuh lemas karena tak tahan dengan bau gas dan kotoran manusia. Kejadian nahas ini berawal ketika sekitar pukul 15.00 Wita Nasrawati (17) hendak mandi. 

Saat korban melintas di atas tangki kotoran yang hanya menggunkan cor beton tanpa besi tulangan ini tiba-tiba ambruk. Nasrawati pun terjatuh ke dalam septic tank sedalam tujuh meter lebih yang separuhnya berisi kotoran bercampur gas beracun. 

Mustari, kakak Nasrawati yang melihat kejadian ini spontan melompat ke dalam sumur dan bermaksud menarik adiknya agar selamat dan tidak terjerumus ke dalam bak kotoran. Sayangnya Mustari yang tak mampu menarik adiknya itu justru ikut tertarik ke dalam sumur yang sama. 

Kedua korban yang terperangkap di dalam sumur berdiamter satu meter ini hanya bisa bertahan tak lebih dari 10 menit sebelum mereka akhirnya menghembuskan nafas terakhir. 

Proses evakuasi jenazah kedua korban baru bisa dilakuan setelah sejumlah warga menggunkan tangga panjang dan tali. Sebelumnya warga juga menyiram septic tank dengan puluhan liter minyak tanah untuk mengurangi bau kotoran dan gas racun yang menyengat hidung. 

Setelah dievakuasi, jasad korban yang berlumuran kotoran manusia bercamur gas ini dibawa ke dalam rumah mereka yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian. Sejumlah sanak kelarga korban pun tampak histeris menyaksikan jenazah kedua korban yang sudah tak bernyawa. 

Peristiwa mengenaskan ini berlangusung cepat. Meski keluarga dan tetangga cepat turun tangan ke lokasi namun mereka tak bisa melakukan pertolongan. Rahmatia, salah satu keluarga korban yang menyakiskan kejadian ini mengaku tak bisa bernbuat apa-apa lantaran kedua korban terlanjur terperangkap ke dalam tangki kotoran bercampur gas beracun. 

"Kejadiannya cepat tetapi tak ada yang bisa memberi pertiolongan lantaran sumur cukup dalam," ujar Rahmatia. Jenazah kedua korban rencananya akan dikebumikan keluarga Minggu (7/12/2014) besok di tempat pemakaman warga setempat.

Sumber : Kompas

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan baik dan benar Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment